You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Ciparay
Desa Ciparay

Kec. Ciparay, Kab. Bandung, Provinsi Jawa Barat

Biru Maju Biru Bersatu

INTERVENSI HASIL PPROGRAM INDONESIA SEHAT PENDEKATAN KELUARGA (PIS-PK) DALAM PEMBANGUNAN KESEHATAN D

Moch Syahrial 13 Februari 2020 Dibaca 1.111 Kali
INTERVENSI HASIL PPROGRAM INDONESIA SEHAT PENDEKATAN KELUARGA (PIS-PK) DALAM PEMBANGUNAN KESEHATAN D

PROGRAM KESEHATAN DENGAN PENDEKATAN KELUARGA

Keluarga adalah suatu lembaga yang merupakan unit terkecil dari masyarakat. Karena merupakan unit dari masyarakat, keluarga memiliki peran yang cukup signifikan dalam menentukan derajat kesehatan masyarakat. Tinggi rendahnya derajat kesehatan keluarga akan sangat menentukan tinggi rendahnya derajat kesehatan masyarakat.

Sesuai amanat UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, pembangunan keluarga adalah upaya mewujudkan keluarga berkualitas yang hidup dalam lingkungan yang sehat. Menurut Friedman (1998), terdapat lima fungsi keluarga yang salah satunya adalah fungsi perawatan atau pemeliharaan kesehatan (The Health Care Function). Fungsi ini adalah untuk mempertahankan keadaan kesehatan anggota keluarga agar tetap memiliki produktivitas yang tinggi. Fungsi ini dikembangkan menjadi tugas keluarga di bidang kesehatan. Setiap anggota keluarga memiliki peran dan fungsinya masing-masing untuk mempertahankan kondisi kesehatan di dalam keluarga. Kondisi kesehatan yang dipertahankan mencakup pencegahan, perawatan, pemeliharaan, termasuk upaya membangun hubungan timbal balik antara keluarga dengan fasilitas kesehatan.

 

PUSKESMAS SEBAGAI PENENTU KEBERHASILAN PROGRAM PENDEKATAN KELUARGA

Dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) RI No. 39 Tahun 2016 tentang "Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga", pemerintah telah menetapkan bahwa pelaksana dari program ini adalah pusat kesehatan masyarakat (puskesmas). Puskesmaslah ujung tombak dan penentu keberhasilan program ini. Adapun area prioritas/sasaran yang telah ditetapkan oleh pemerintah melalui program ini adalah penurunan angka kematian ibu/angka kematian bayi (AKI dan AKB), penurunan prevalensi balita pendek (stunting), penanggulangan penyakit menular dan penanggulangan penyakit tidak menular. Pelaksanaannya melalui pendekatan upaya promotif dan preventif tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif.

Pendekatan keluarga adalah pendekatan pelayanan puskesmas yang menggabungkan upaya kesehatan perorangan (UKP) dan upaya kesehatan masyarakat (UKM) tingkat pertama secara berkesinambungan dengan didasarkan kepada data dan informasi dari profil kesehatan keluarga.

 

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image